Diberdayakan oleh Blogger.

PENELITIAN DAN ILMU PENGETAHUAN

PENELITIAN DAN ILMU PENGETAHUAN

            1.               Pengertian Penelitian Ilmiah
Penelitian ilmiah adalah suatu kegiatan yang sistematik dan obyektif untuk mengkaji suatu masalah dalam usaha untuk mencapai suatu pengertian mengenai prinsip-prinsipnya yang mendasar dan berlaku umum (teori) mengenai masalah tersebut. Penelitian yang dilakukan, berpedoman pada berbagai informasi (yang terwujud sebagai teori-teori) yang telah dihasilkan dalam penelitian-penelitian terdahulu, dan tujuannya adalah untuk menambah atau menyempurnakan teori yang telah ada mengenai masalah yang menjadi sasaran kajian. Berbeda dengan penelitian tidak ilmiah, penelitian ilmiah dilakukan dengan berlandaskan pada metode ilmiah. Metode ilmiah adalah suatu kerangka landasan bagi terciptanya pengetahuan ilmiah, dalam sains dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan, eksperimen, generalisasi, dan verifikasi, sedangkan dalam ilmu-ilmu sosial dan budaya, yang terbanyak dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan pengamatan. Eksperimen, generalisasi, dan verifikasi juga dilakukan dalam kegiatan-kegiatan penelitian oleh para ahli dalam bidang-bidang ilmu-ilmu sosial dan pengetahuan budaya untuk memperoleh hasil-hasil penelitian tertentu sesuai dengan tujuan penelitiannya. Metode ilmiah berlandaskan pada pemikiran bahwa pengetahuan itu terwujud melalui apa yang dialami oleh panca indera, khususnya melalui pengamatan dan pendengaran, sehingga jika suatu pernyataan mengenai gejala-gejala itu harus diterima sebagai kebenaran, maka gejala-gejala itu harus dapat di verifikasi secara empirik. Jadi, setiap hukum atau rumus atau teori ilmiah haruslah dibuat berdasarkan atas adanya bukti-bukti empirik.

            2.               Hubungan Penelitian dengan Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan pada hakekatnya meliputi semua yang diketahui tentang sesuatu obyek atau sesuatu keadaan tertentu. Pengetahuan meliputi knowledge dan science serta seni dan teknologi. Pengetahuan akan menjadi ilmu pengetahuan saat pengetahuan itu benar dan pengetahuan tersebut mempunyai suatu penjelasan, yaitu :
     a.       Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dilakukan melalui kegiatan penelitian, sudah berabad-abad lamanya para ahli maupun ilmuwan mengakui bahwa penelitian sebagai dasar yang tepat untuk mencapai kebenaran ilmiah. Dasar untuk melakukan suatu kegiatan tertentu adalah ilmu pengetahuan. Seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan cenderung akan memiliki otoritas untuk melakukan sesuatu secara professional berdasarkan disiplin ilmunya dan hal tersebut menjadisarana yang efektif bagi seorang calon sarjana untuk melakukan penelitian, karena merekamemahami langkah-langkah dan metode-metode yang tepat dalam kegiatan penelitian ilmiahdi lapangan. Mereka yang memahami dan mngetahui tentang penelitian akan terdorong untuk giat dalam belajar maupun mempelajari disiplin ilmunya, karena mereka tahu bahwa disiplinilmu yang dipelajarinya harus ditindaklanjuti dengan kegiatan penelitian secara empiris dilapangan.
     b.      Komaruddin (1985: 3940) mengatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan hasil penelitian dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang memberikan pemahaman dan informasi tentang gejala-gejala alam dan sosial. Ilmu menjawab pertanyaan "mengapa" terjadi hubungan kausal sebab-akibat, secara sistematis berdasarkan metodologi.
      c.       Bahm (1980) menyebutkan bahwa suatu ilmu harus memenuhi minimal 6 faktor yaitu problem, sikap, metode, aktivitas, kesimpulan, dan dampak. Tidak semua problem bisa dikatakan ilmiah. Harus memenuhi 3 syarat, yaitu communicability, sikap ilmiah, dan metode ilmiah. Suatu problem yang communicable dan diperlakukan dengan sikap ilmiah dengan metode ilmiah sudah pantas dikatakan sebagai problem yang ilmiah.

            3.                  Langkah-Langkah Penelitian Ilmiah
Proses dalam pelaksanaan suatu penelitian ilmiah terdiri dari langkah -langkah yang juga menerapkan prinsip metode ilmiah. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan selama melakukan penelitian ilmiah, yaitu :
  • Mengidentifikasi dan merumuskan masalah
  • Melakukan studi pendahuluan
  • Merumuskan hipotesis
  • Mengidentifikasi variabel dan definisi operasional variabel
  • Menentukan rancangan dan desain penelitian
  • Menentukan dan mengembangkan instrumen penelitian
  • Menentukan subjek penelitian
  • Melaksanakan penelitian
  • Melakukan analisis data
  • Merumuskan hasil penelitian dan pembahasan
  • Menyusun laporan penelitian dan melakukan desiminasi 

 Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar